Gambaran Kadar Trigliserida Pada Pasien Stroke Yang Di Rawat Inap RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu

Penulis

  • Tedy Febriyanto D3 Teknologi Laboratorium Medis Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Gani Asa Dudin D3 Teknologi Laboratorium Medis Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Della Puspitasari D3 Teknologi Laboratorium Medis Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.33088/flms.v5i1.1014

Kata Kunci:

Trigliserida, Hipertrigliseridemia, Stroke

Abstrak

Stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian dan disabilitas di Indonesia. Salah satu faktor risiko yang turut berkontribusi terhadap kejadian stroke adalah kadar trigliserida yang tinggi atau hipertrigliseridemia. Pemeriksaan kadar trigliserida menjadi penting sebagai bentuk pencegahan terhadap perburukan kondisi pasca-stroke. Mengetahui gambaran kadar trigliserida pada pasien stroke yang dirawat inap di RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Desember 2024 hingga Januari 2025 dengan jumlah 30 pasien stroke menggunakan teknik accidental sampling. Pemeriksaan kadar trigliserida dilakukan menggunakan metode GPO-PAP dengan alat Indiko Plus. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Desember 2024 hingga Januari 2025 dengan jumlah 30 pasien stroke menggunakan teknik accidental sampling. Pemeriksaan kadar trigliserida dilakukan menggunakan metode GPO-PAP dengan alat Indiko Plus. Sebagian besar pasien stroke yang di rawat inap memiliki  kadar trigliserida dalam batas normal. Meski demikian pemeriksaan kadar trigliserida tetap penting untuk dilakukan guna untuk dilakukan guna mengurangi resiko komplikasi dan serangan stroke berulang

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-18

Cara Mengutip

Febriyanto, T., Asa Dudin, G. dan Puspitasari , D. (2025) “Gambaran Kadar Trigliserida Pada Pasien Stroke Yang Di Rawat Inap RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu ”, Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science, 5(1), hlm. 12–25. doi: 10.33088/flms.v5i1.1014.