HUBUNGAN ASUPAN KARBOHIDRAT SEDERHANA DAN KECUKUPAN LEMAK DENGAN STATUS GIZI SISWA SDN TANJUNG
DOI:
https://doi.org/10.33088/shr.v4i1.1017Kata Kunci:
Asupan Karbohidrat Sederhana, Kecukupan Lemak, Status GiziAbstrak
Di Sumatera Selatan angka obesitas pada anak mencapai 13,71% dan cenderung mengalami kenaikan. Di duga kenaikan ini berhubungan dengan pola konsumsi khususnya tingginya asupan karbohidrat sederhana dan kecukupan lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan karbohidrat sederhana dan kecukupan lemak dengan status gizi. Penelitian dengan desain cross-sectional dilakukan terhadap 66 siswa sekolah dasar, yang dipilih dengan metode simple random sampling. Data status gizi siswa di ukur dengan indikator IMT/U (Z-Score), data asupan karbohidrat sederhana dan kecukupan lemak di ukur dengan metode SQ-FFQ. Uji hubungan menggunakan uji Rank Spearman karena semua data variabel berdistribusi tidak normal. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata asupan karbohidrat sederhana 75,05 ± 29,52 gram/hari. Sebagian besar (69,7%) anak memiliki asupan karbohidrat sederhana tergolong tinggi (>50 gram/hari). Rata-rata kecukupan lemak 131,50 ± 25,20 % AKG, Sebagian besar anak (83,3%) berada pada kecukupan lemak berlebihan (>110%AKG). Rata-rata z scor IMT/U anak 0,362 ± 1,639 kg/m², 59,1 % anak mengalami malnutrisi dengan 7,6% diantaranya gizi kurang dan 51,5 % kelebihan berat badan/obesitas, Ada hubungan asupan karbohidrat sederhana dengan status gizi (p = 0,000, r = 0,587). Ada hubungan kecukupan lemak dengan status gizi (p = 0,000, r = 0,808). Asupan karbohidrat sedehana dan kecukupan lemak berhubungan positif dengan status gizi anak.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Sri Hapsari, Cindi Dwi Handayani, RR Annisa Ayuningtyas, Agus Sartono

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
















