Bengkulu, 24 September 2024 – Poltekkes Kemenkes Bengkulu kembali menggelar Bengkulu International Conference On Health (B-ICON) 2024, sebuah konferensi kesehatan internasional yang kini memasuki tahun keempatnya. Bertempat di Auditorium Poltekkes Kemenkes Bengkulu, B-ICON 2024 mengangkat tema “Building Health Resilience: Innovative Approaches to Non-Communicable Disease Prevention and Management”. Acara ini dibuka secara resmi oleh Dirjen Nakes Kemenkes RI, Mrs. Drg. Arianti Anaya, MKM melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan Gubernur Bengkulu, petinggi kampus kesehatan di Bengkulu, dosen, tenaga pendidik, serta ratusan peserta internal dan eksternal.
B-ICON 2024 menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka dari berbagai negara, antara lain Prof. Emeritus Dato’ Dr. Syed Mohammed Aljunid (International Medical University, Malaysia), Dr. Esto Widiastuti M., MScPH (Ka. Timker PDMGM, Dit P2PTM, Indonesia), Elenita C Manrique Arreglo MD, RN, MHA (St. Bernadette Lourdes College, Filiphina), Prof. Vinot Kumar Ponnusamy, PhD (Kaohsing Medical University, Taiwan), dan Suci Solihat, S.ST., M. Keb (Poltekkes Kemenkes Bengkulu). Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi para peserta dalam menghadapi tantangan penyakit tidak menular.
Acara pembukaan B-ICON 2024 berlangsung meriah dengan penampilan spesial dari Mrs. Lisma Ningsih, dosen Poltekkes Kemenkes Bengkulu, yang mempersembahkan sebuah lagu yang berjudul One Worth Time dari Mary J. Blige. Puncak acara pembukaan ditandai dengan pemukulan alat musik Dol, alat musik tradisional Bengkulu, yang melambangkan semangat kolaborasi dan inovasi dalam bidang kesehatan. Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan tari Tabot oleh Poltekkes Kemenkes Bengkulu Art Club, yang menggambarkan kekayaan budaya dan semangat persatuan masyarakat Bengkulu.
Setelah acara pembukaan, B-ICON 2024 dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi dari para pembicara. Topik-topik yang dibahas meliputi berbagai pendekatan inovatif dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit tidak menular, yang menjadi fokus utama konferensi ini. Diharapkan melalui diskusi dan pertukaran pengetahuan yang terjadi selama konferensi, akan lahir solusi-solusi baru dalam meningkatkan ketahanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam menghadapi ancaman penyakit tidak menular.
B-ICON 2024 tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga menjadi platform penting untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi antara para pemangku kepentingan di bidang kesehatan. Melalui interaksi dan diskusi yang intensif, diharapkan akan terjalin kemitraan baru yang dapat mempercepat upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan.
Penyelenggaraan B-ICON 2024 di Poltekkes Kemenkes Bengkulu menunjukkan komitmen institusi ini dalam memajukan bidang kesehatan dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, B-ICON 2024 diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam sejarah kesehatan di Bengkulu dan Indonesia secara keseluruhan.
Konferensi ini juga menjadi ajang promosi bagi Bengkulu sebagai destinasi wisata kesehatan dan pendidikan. Dengan menghadirkan peserta dari berbagai negara, B-ICON 2024 dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pembangunan daerah.
B-ICON 2024 adalah bukti nyata bahwa Bengkulu siap menjadi pusat inovasi dan kolaborasi dalam bidang kesehatan. Melalui konferensi ini, diharapkan akan lahir solusi-solusi baru dalam menghadapi tantangan kesehatan global, sehingga tercipta masa depan yang lebih sehat dan sejahtera bagi semua.